ini backdrop workshop wehehehe |
Beliau nggak terlalu membahas teknik yang meribetkan itu. Pake manual speednya berapa difragma ah pokoknya yang bikin muntah kalau denger itu. Kalau ada workshop macam itu seriously, you will ask "ini workshop fotografer apa belajar fisika?" beda tipis. Tapi nggak gitu, materinya general. Yang jelas temanya itu 'Ungkap Relitas Melalui Lensa' *kemudian merinding*.
Beliau yang memang berlatar belakang fotografer koran. So pasti kalau motret, motret realita intinya sesuatu yang berinfo. Aku sempat befikir kalau foto itu kekuatannya agak kalah sama kalimat. Aku pikir ini benar. Tapi foto yang bagaimana dulu. Foto yang asal jepret pastilah nggak ada maknanya. Tetapi foto yang bagus pastinya akan mengantarkan seribu kata kepada yang melihat. Do you see what I mean?
Kekuatan foto itu pada di satu gambarnya dan beribu katanya. Sedangkan sebuah kalimat itu beribu kata untuk satu makna. Ya seperti itu lah kira-kira.
Intinya, workshop rabu lalu itu sukses membangkitkan puing-puing minat saya yang biasanya cuman bangkit kalau ada lomba. Sekarang harus punya jadwal rutin buat hunting, harus asah kepekaan, harus punya rasa buat setiap foto, sabodo amat sama yang namanya teknik manual. Hidup auto!!! Wkwkwk.
Nih, ada beberapa foto hasil praktek lapangan dan foto bareng om Arbain Rambey.
Ini Bu Citra (my new art teacher) lagi jadi model ea |
ini lagi heboh rebutan cari moment |
ini sama om arbain rambey one .... two... three... kejuuu! |
dari beberapa foto, ini foto favoriteku! beliau veteran jaman kemerdekaan yang jadi model pas workshop. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar