Laman

Selasa, 27 Mei 2014

New Beginning

Kalau dulu cuman mandangin kakak kelas yang jungkir balik di timeline setelah pengumuman PTN. Hari ini aku ngerasain gimana rasanya. Rasanya deg-deg-an yang sudah menghantui jauh-jauh hari dan rasa takut yang nggak ngerti waktu mau buka pengumuman. Takut nggak keterima tapi terlalu kepo kalau aja harapan jadi kenyataan. Tapi tadi siang, setelah hibernasi karena semalam nggak bisa tidur mikirin pengumuman. Bangun-bangun kembali kacau balau, nggak berhenti ngaji aja. Nggak berhenti doa. Sampai akhirnya waktunya tiba dan kunyalakan lah laptopku tercinta. Buka browser. Ngetik linknya.... dan semua terhenti ketika mau klik tombol biru......... jungkir balik dulu bikin heran satu rumah. Sampai akhirnya bismillah yang keluar kotak merah. Nggak sedih, nggak tau juga rasanya gimana, flat.............. yang jelas lega. Senyum aja. Mau nangis kayak temen-temen juga gimana. Sedangkan temen-temen, adek-adek kelas, mbak-mbak pengajar dan staff GO, semuanya yang kepo setelah tau langsung ngasih semangat....... Entah lah yah, cukup besyukur aja. Karena memang kurang berusaha, karena memang masih setengah-setengah.

Jadi kali ini tolong. Lupain dulu, Mir. Lupain apapun yang ganggu pikiranmu, apapun itu. Ingat tujunmu apa, ingat semuanya, ingat semua yang sudah kamu lakuin sampai di titik ini. Ingat mir, kalau banyak yang doain kamu dan semua akan sia-sia tanpa usahamu sendiri. Ingat kalau emang segala sesuatunya butuh perjuangan.

Masih ada 3 kali try out lagi. Buktikan kalau miran mampu, berjuang mir.... Kerahkan semuanya buat SBMPTN. Reach your dreams. Jogja nunggu kamu mir...

Post ini lebih Miran tujukan buat Miran sendiri....... Kali aja miran lupa, kali aja miran langgar lagi janjinya miran. Buat 3 minggu ini aja pikirkan masa depanmu, mir. Semangat miran. Semangat lay........

2 komentar:

Anindita Subawa mengatakan...

Semangat, Miranti! Masih ada jalan lain yang terbuka lebar. Fokus menatap ke depan, berpikir positif, dan yakinkan diri pasti bisa meraih cita2! :)

Anonim mengatakan...

membaca tulisan ini benar² seperti merasakan miran tengah duduk di sampingku sambil tersenyum dengan behelnya-----senja-----