Laman

Sabtu, 22 September 2012

Cinta monyet

Halo selamat malam sabtu semua! Langsung kita mulai aja yah. *muterin backsound*

Kita mulai dari mana yah? Hem. Dari sini mungkin...

Pada jaman dahulu kala, hidup seorang gadis yang tidak pernah berfikir akan dicintai. Seorang gadis yang mulai beranjak menjadi seorang remaja.
Suatu hari, seorang temannya datang...
"Kayaknya, dia suka deh sama kamu...."
"Hiii apaan sih. Jijik tau.."
Mukanya memerah. Tersipu malu. Tak mengerti apa yang sedang terguncang di dalam hatinya.
Seorang lawan jenisnya tersenyum manis kepada gadis itu.

Hari demi hari berlalu. Sampai akhirnya gadis itu menganggukkan kepalanya.
Akhirnya, satu cerita cinta monyet tercipta diantara mereka.

Manis, indah, lucu, bahkan terkadang konyol. Cemburu juga ada.
Ceritanya, waktu itu sang gadis memiliki sahabat laki-laki yang cukup dekat. Lalu, dengan kesal pacar sang gadis berkata.
"Kamu kenapa sih lebih dekat sama dia dari pada aku."
Lalu, dengan tidak mengerti dan bertanya-tanya sang gadis hanya menjawab.
"Iya. Aku minta maaf yah."
'Apa itu yang namanya cemburu?' Hati polosnya bertanya. Ya menurut novel-novel dan film-film itu namanya cemburu.

Satu dua tiga empat lima enam bulan berjalan. Tanpa disangka. Sudah setengah tahun mereka merangkai cerita satu demi satu halaman. Menulisnya dengan satu demi satu kenangan yang mereka ciptakan sendiri.

"Kayaknya kita putus aja deh."kata si gadis kecil yang sudah beranjak remaja kepada laki-laki yang saat itu mulai benar-benar disayangi.
"Kenapa?"tanya si laki-laki putus asa.
"Aku nggak tau kenapa. Tapi aku masih sayang kamu."(Tepatnya aku mulai benar-benar menyayangimu)
"Kalau gitu, nggak usah putus aja. Aku nggak mau."ucap si laki-laki tegas.
Sang gadis pun hanya menggukan kepalanya. Sama-sekali-tidak-tahu-harus-senang-atau-sedih.

Satu per satu kenangan mereka tulis rapi dalam buku mereka. Semakin indah, karena kasih mereka tulus. Semakin indah, dan semakin tebal....

Satu per satu permasalah bermuncul dan satu per satu mereka hapus dengan sabar.

Sampai suatu saat....

Mereka harus berpisah...

Ya aku tahu ini bukan akhir yang baik. Nggak akan ada "...dan mereka hidup bahagia bersama selamanya."
Yang ada cuman ada kalimat ini...
"Walaupun aku nggak bisa sama kamu seekarang, selalu, selamanya, tapi percaya deh cintaku selalu sama kamu."

.... ☺☺☺


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar: