Sunshine Becomes You by Ilana Tan
”Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayain, percayalah bahwa aku mencintaimu. sepenuh hatiku.”
Entah apa yang membuat aku sendiri tertarik untuk berbagi tentang novel ini. Yang jelas setelah sekian lama aku nggak pernah sesegukan nangis baca novel, setelah baca novel karya Ilana Tan ini aku nangis yang bener-bener nangis sampai nggak bisa berhenti, ya nangis nangis lebay gitu. Bukan sekedar netesin air mata. Huahahaha. Terlarut dalam perasaan seorang Alex Hirano mungkin.
Alex Hirano seorang pianis berbakat yang harus rela tidak bermain piano karena ketidaksengajaan Mia. Hari itu Ray mengajak kakaknya, ke tempat Mia biasa mengajar. Ia ingin mengenalkan kakanya pada perempuan yang ia sukai. Tapi, Alex sangat membenci Mia dan menganggap Mia sebagai ‘malaikat kegelapan’, sampai akhirnya Alex sadar betapa manisnya senyuman ‘malaikat kegelapan’-nya itu dan jatuh cinta dengan sosok Mia.
Novel ini bener-bener bikin kepala aku ke buka, dan ngerasa kalau bukan cuman aku yang nggak bisa memiliki cinta. Alex Hirano juga, bahkan jauh lebih miris. Alex harus merelakan cintanya hidup selamanya tanpa harus memiliki sosok yang ia cintai selamanya. Setidaknya, aku masih bisa melihat orang memberikan rasa ini bahagia dengan ataupun tanpa aku. Masih pernah merasakan indahnya kebersamaan. Ya, setidaknya aku jauh lebih beruntung ketimbang Alex.
“Mungkin kau tidak membutukan ku, tapi aku membutuhkan mu.”-mulai dari kalimat ini air mataku sudah tidak bisa aku redam.“Kurasa aku termasuk salah satu orang yang merasa kau tidak butuh alasan untuk mencintai seseorang. Karena cinta terjadi begitu saja. Kau tidak bisa memaksakan diri mencintai seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan diri membenci orang yang kau cintai.”-dan makin deras di kalimat ini dalam epilog.
Ah… Banyak belajar tentang apa arti merelakan, apa arti ………………… semoga saja, ya aku sangat berharap ketegaran Alex bisa saya miliki.
“Walaupun dia tidak bisa berada di sini hari ini, ku harap dia mendengar lagu ini. Di mana pun dia berada. Dan kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernapas, aku akan selalu mencintainya. Sepenuh hatiku. Selamanya.”-Alex
sincerely, miran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar