Pernah ngorek koreng? Sakit? Nggak, tapi nikmat dan punya kepuasan tersendiri. Berdarah? Kadang ya kadang nggak. Sama kayak waktu ngorek luka hati, kadang nggak sakit tapi ada kepuasan tersendiri, nggak selalu diikuti tetesan air mata.
Tapi kali ini beda, aku nggak mau ngorek lagi, aku nggak mau ngancurin lagi. Tapi dalam sekejab apa yang aku susun hancur lagi. Untungnya baru sedikit yang aku susun, jadi rasanya nggak begitu sakit, atau sama sekali nggak sakit, nangis juga nggak, tapi dari semalem cuman bisa meringis. Iya, habis atau udah nggak punya air mata sekali. Yang jelas, sekarang luka itu selalu mebayangi lagi.
m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar