Laman

Minggu, 13 November 2011

Dan sekarang saya di tengah2

Antara galau dan bahagia. Antara bimbang dan yakin. Antara cinta dan benci. Antara hitam dan putih. Ternyata ini jauh lebih ‘ceria’ iya ‘c-e-r-i-a’ ngerti maksud ku? c-e-r-i-a (nyiaaw) hahaha. You know what I mean? Girls are easy to fall but hard to move one. That’s bad fact about girl’s life.

Dan sekarang aku cuman bisa bilang ‘cukup!’ hentiin semua ini! Aku juga nggak mau ngungkit-ngungkit luka ini. Dan aku belum sanggup denger cerita yang sama persis sama yang aku alami. Aku…… udah nggak sanggup lagi. Jadi, aku mohon diam dan hentiin.

Aku tau, sakit kan? Tau mantan udah punya yang baru? Dan yang aku rasain itu jauh lebih sakit, ibarat pepatah “sudah jatuh ketiban tangga” ngerti? Udah ditinggal pergi disakitin juga, dengan cara apa? Ya kayak gitu. Oke, apa mesti aku kasih tau lagi? Aku udah beribu kali cerita kan? Kalau sehari sesudah aku putus sama dia, dia jadian? Dan itu sakit, hey sakit! Jadi, kurang apa? Aku bukan pamer, tapi rasa yang aku rasain jauh jauh lebih sakit gals. Tapi, dengan hancuran puing-puing hati yang tajem-tajem, aku nyoba nyusun ulang, dan nyoba relain. Walau, dengan gampangnya dia hancurin lagi dengan 4 kata yang ampun bikin aku ngefly sampai ke bulan “aku masih sayang kamu”. Sama kan? Luluh kan? Iya? Aku tau rasanya gals. Jadi, bisa berhenti cerita soal ‘orang ketiga’ yang kalian tuduh sebagai perusak hubungan kalian? Apalagi? Tentang alibi ‘perbedaan’. Oh plis, aku sudah muak dengan ini. Dan aku sudah kapok melakukan hal terbodoh. Berulang kali aku cuman terjebak sama sebuah ikatan yang sebenarnya tidak harus aku jalani. Dan yang selalu aku banggakan, ‘cinta’? Aku tau apasi? Cinta itu cuman bayangan yang selalu kita anggap ada padahal nggak pernah ada, mana cinta saat dia bilang ‘yauda kalau uda bosen, tinggalin aja aku” mana cinta itu? Kenapa cinta kalah sama kalimat itu? Mana cinta saat sebuah ‘perbedaan’ itu menjadi penghalang untuk terus bersama? Dan saat itu aku baru sadar, cinta sebenarnya nggak ada. Kekuatan cinta itu nggak ada! Love is nothing, the power of love is bullshit, relationship is fakeness. Omong kosong, kalau kalian bilang cinta punya kekuatan. Yah, tentu aja itu pemikiran aku yang lagi frustasi dengan perasaan yang aku punya. Tapi, yang pasti ada kasih yang tak pernah hilang dan selalu mengalir, kasih antara tuhan dan hambanya, ibu dan anaknya.

Sekarang aku juga nggak tau mesti ngomong apa. Mungkin malam ini di bagian bumi sebelah mana aja, ada yang ngerasain, dan pernah ngerasain apa yang aku rasain. Mungkin juga masih banyak cowok di belahan bumi sana yang masih aja usaha buat lupain mantannya dengan cara ngelampiasan ke cewek lain.

Perempuan bukan nggak bisa, perempuan bukan nggak mau, tapi kita nggak mungkin mulai duluan. Sedangkan laki-laki gampang, modal pulsa, sama nomer hp aja bisa dengan mudah cari pelarian. Tapi nggak segampang itu woy nyari pengganti orang yang kalian sayang! Nggak semudah itu! Argh! Aku lepas kendali kalau mulai membahas hal ini. Mungkin kita ganti topik aja…

Dan, I have my way to forget my ex. Wanna know? Nggak bakal bisa ngelupain sepenuhnya tapi caranya lumayan seru. Dengan mencari banyak teman cowok. Buat aku bukan hal yang susah nyari teman cowok, kebetulan teman temanku kebanyakan cowok. Dan mereka semua, rata-rata cuek cuek peduli. Jadi, di saat aku galau mereka sangat amat membantu. Yang cuek biasa bikin aku jengkel dan buat rasa jengkel baru yang nggak bikin sakit hati. Yang peduli, nenangin aku dan akhirnya, kayak gini. Keuntungannya, mantanmu mungkin bakal salah paham. Ya, you know lah.. Hahaha. Itu seru, tau mantan cemburu sama orang yang kamu anggap sahabat doang! Terlalu indah mereka buat aku angkat jadi pacarku satu-satu. Terlalu ganteng juga buat jadi pacarku. Nggak butuh yang cakep, ganteng.. Asal alim, seiman, dan bisa ngarahin aku ke arah yang lurus (tapi paling nggak harus ganteng dikit, manis dikit, imut dikit lah, gausa banyak-banyak ntar disuruh bagi-bagi. Mending sedikit tapi special cuman buat aku) aja udah lebih dari cukup. Tapi, susah! Yaudasih, mending sekarang cari temen banyak-banyak. Nggak ada yang salah kan? Mau pacarnya orang kek, mau jomblo kek, mau jelek kek, mau nyebelin, selagi nyambung dan punya efek positif buat kita, why not? \=D/

So, big thanks buat semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa temaaaaaaaaan temaaaaaaaaaan ku yang selalu support aku yang selalu berperan penting dalam langkah ku menuju ‘sesuatu’ kalian the best (Y)

Dan buat kaliaan, yang masih aja terbelunggu, masih aja terus-terusan berharap. Berhenti dan coba merelakan! Cinta yang kalian puja dan kalian tunggu itu nggak ada. Okeee. Kalimat gue belagu banget berasa bisa rela, tapi buat apa perasaan dipaksa? Kalian tau kan? Sesuatu yang dipaksa itu hasilnya nggak bakal baik. Dan jangan pernah juga maksa diri untuk berhenti menyayangi seseorang, mustahil kalau dipaksa. Nggak bakal pernah berhasil!

Saatnya saya akhiri posting random ini, sekian semoga kalian ngerti maksud dan pesan yang aku sampaikan. Aku mungkin nggak terlalu pinter buat ngasih saran. Tapi, aku tau persis apa yang saat ini kalian butuhkan. Waktu…

miran :)

Tidak ada komentar: