Boleh Aku Bebas?

Liat deh, liat aja nggak usah ngomongin di belakang. Bisa nggak?

Aku Pingin kayak gitu, iya liat aja aku ketawa, liat aja aku senyum, liat aja aku gini, liat dan biarkan aja aku gini. Kalian bisa?

Aku ngapain kalian sih? Aku pernah nyakitin kalian kah? Aku pernah bikin masalah sama kalian kah? Kalau iya maaf deh, tapi aku nggak maksud kok. Tau aja nggak salah ku apa. Tapi kenapa ya kalian kok tega giniin aku? Aku juga nggak pernah ngapa-ngapain kalian kok?

Aku pernah ngelakuin apa ke kalian sih? Jadi penasaran, mukul kalian nggak pernah. Ngata-ngatain kalian juga nggak pernah. Jahatin kalian juga nggak pernah.

Bisa dong ya? Aku mau bebas dari omongan nggak enak kalian. Kalau mau komentar atau ngasih opini kalian di depan aku aja aku nggak apa-apa kok. Jadi backstabber gitu, capek kan? Cuman bisa ngomong di belakang sama orang lain. Aku juga nggak pernah kok, ngomongin kejelekan kalian. Tau kalian aja nggak kok. Jadi, bisa kan? Nggak usah nambahin masalah?

Aku pingin bebas aja Tuhan, tapi kenapa mereka giniin aku trus. Nggak rela kayaknya mereka liat aku bahagia. Nggak rela kayaknya mereka ngeliat aku senyum. Nggak rela mereka ngeliat aku sedikit ngerasain kesenangan. Tuhan, apa mereka pingin aku mati ya? Lenyap ditelan bumi dan nggak muncul di depan hidung mereka? Jujur, aku juga kok. Aku pingin nggak ketemu mereka tapi aku nggak pingin mereka mati kok. Aku juga fine aja kok, mereka seneng, mereka bahagia, mereka senyum. Apa aku pernah ngehancurin kebahagiaan mereka Tuhan? Enggak kan? Tapi kenapa mereka ngelakuin ini ke aku ya?

Tuhan, pingin deh aku nggak punya musuh satu pun di dunia ini. Aku juga nggak pingin memusuhi seseorang kok. Bukan berharap semua orang bisa nerima aku apa adanya, cuma berharap semua orang bisa memaklumi aku. Tuhan, apa salah jadi ‘aku’ apa salah jadi seorang yang tertawa di depan orang lain? Apa salah jadi ‘aku’ yang cuman pingin semua orang tau ‘ini loh aku, aku bisa loh, aku mampu loh’ bukan pamer, apalagi sombong. Aku nggak mau harus pamer gloomy face dan jadi orang yang pendiem nggak banyak omong. Karena itu bukan aku. Jadi, aku harus gimana? Cuek? Mereka sepertinya tidak akan terima kalau aku tidak memperdulikan mereka……

whatever, miran