Pernah nggak sih kamu bilang “I have many friends but I don’t have bestfriends!”. Itu yang aku ucapkan ketika liat muka-muka penghianat dan tukang nusuk ada di depan idung ku. ‘it’s not funny, because I hate it so much.’ Asal tau aja ya, sahabat yang kita anggap sebagai BFF kita belum tentu menganggap kita seperti itu juga. Kadang mereka cuma kasihan sama wajah kamu yang innoncent.
Well, ketika ada suatu kelompok, ya ntah 2 atau lebih orang yang suka saling bertukar pikiran, sharing, ya bisa dibilang aktivitas persahabatan. Dan salah satu diantara mereka bilang “we’re bestfriend” mau ngomong apa yang lain? kalau kenyataanya yang lain cuman nganggep hubungan itu pertemanan biasa pasti akhirnya dengan perasaan unwell tetep bilang ‘yeah, we’re bestfriend’. Hellow can you tell me how you make your friendship above ‘lie’. Oke, aku bisa bilang itu kebohongan bukan?
Teman bukan berarti sahabat dan sahabat bukan berarti pantas di katakan sebagai seorang sahabat
Are you understand? Lihat deh di sekeliling kalian (dengan hati bukan dengan mata asli), kalian bisa kok membedakan mana sahabat yang baik dan yang buruk. Kalian juga bisa tau mana yang setia dan mana yang selalu pergi di saat senang dan yang selalu datang saat sedih (alias datang cuma ada butuhnya). Enek deeh ngeliat orang yang bisanya datengin sahabatnya kalau ada maunya doang. Kalau lagi duka larinya ke yang ‘katanya’ sahabat, tapi kalau lagi seneng yang ‘kata'nya’ sahabat dilupakan. So guys, sometimes your bestfriends will be your enemys.
Percaya sama diri kamu sendiri bahwa seorang sahabat bukan orang yang seperti aku bilang tadi, bukan orang yang merubah kita menjadi orang lain bukan menjadi diri sendiri, bukan orang yang ngejatuhin reputasi kamu sebagai ketua osis atau apapun di hadapan banyak orang, bukan orang yang selalu ngandalin kamu di semua bidang mata pelajaran ataupun bukan orang yang selalu merintah kamu kayak budaknya dia. You must change it!
Oke guys? Ngerti maksud aku kan? (maaf) ini fakta bukan contoh yang ngada-ngada. Aku punya temen (hem temen nggak ya malesih bilang temen) Jadi, sebenernya dulu-dulu mungkin sahabat ya, temen deket banget dan kalau ada apa-apa selalu sharing ke dia dan gitu sebaliknya. Eh sekarang, maklum punya temen-temen yang lebih famous dibanding aku, aku dilupain (bye friend) dan ada problem dikit soal hati aku juga nggak tau(ngacok) dan nggak begitu ngerti sama dia. (ketahwan bukan temen yg pengertian) trus dia jauhin aku. Dan you know what? Sekarang orang-orang ngeliat dia dan temen barunya itu yang dia bilang sahabat gitu deh, yang katanya jauh lebih baik dari aku gitu deh, yang paling paling gitu deh. Orang-orang bilang apa? Dia kayak bodyguard tau nggak? Miris banget. Bukan aku yang ngomong, orang lain, aku sih fine fine aja, kalau kamu jauh lebih nyaman sama mereka it’s oke, just have fun and enjoy aja with your new bestfriend itu. Kasian ngeliatnya. Tapi life is choice, kamu milih mereka ya terserah. Aku nggak bisa maksain kamu ngeliat aku yang nothing useless stupid dan many more ini kalau dibanding mereka aku mah nggak ada apa-apanya mereka something aku nothing.
Nah, sekarang siapa apa yang nggak kesel kalo kamu udah bersikap baik sama sahabat kamu itu tapi mereka cuma bisa bales dengan keadaan yang nggak bisa di bilang dengan aktivitas persahabatan. Crazy! Aku ngeliat orang-orang yang kayak gitu aja rasanya astagfirullah. Aku nggak bisa bayangin sama orang-orang kayak mereka yang nggak punya hati. Bukan minta buat balas budi, tapi please hargain deh, walaupun sekecil apapun pengorbanan kamu. Kalau aku sih, diemin aja walaupun kadang-kadang kesel juga, tapi inget deh, yang bakalan bales lebih kejam dan punya hak untuk membalaskan semua perbuatan mereka itu cuma Tuhan.
Aku selalu pengen bilang ‘hey my bestfriend or I can call you my bitch bestfriend’ I swear I really want to call you like that. All people want to someone to listen not to listen one person but to listen all and I think who want to tell about only them self it’s not deal and you know what? I mean they are a selfish Girl, witch and bitch!! Right?
And dear you, my ex-bestfriend: Pick up you smile because you can change your life, live without them. Who want to call ‘they are my bestfriend!’ iuh, ogah lah. You can’t see all about your friends attitude but you can feel it when they leave you alone and get new friends. I can say ‘I don’t care’ because I don’t need friends like them.
Miran xoxo
3 komentar:
kayaknya lagi bermasalah ma yg namanya temen nih dek,,
ckckck.. sabar yah dekk
hehehe, harus terbiasa aja ngontrol diri dgn bijak ngadepin hal2 berkedok "persahabatan" dll. :)
and yeah i don't need friend but foe like em too | rama.cz.cc
@kak ewi Iya kak makasih ya :)
@Rama Sip deh, insyaAllah bakal jd lebih bijak. Thanks :D
Posting Komentar