I’m done! Hari ini aku pastikan aku sudah selesai dengan permainan yang hampir 3 tahun belakangan ini telah membentuk senyum, canda, tawa, rasa, luka, dan banyak hal. Permainan yang aku buat sendiri, dan melukai aku sendiri setahun belakangan ini. Aku nggak tau buat apalagi bertahan, nggak punya alasan buat terus berdiri di depan pintu. Jadi, saat ini sudah saatnya aku keluar dari ruangan ini. Berhenti berdiri di depan pintu.
Hal yang baru mulai menungguku, sekarang aku sudah terjatuh lagi. Terjatuh pada lubang yang sama sekali tak pernah ingin ku masuki. Iya, aku telah salah jatuh. Tapi, sejak kapan kita bisa memilih di mana kita terjatuh?
Aku tidak suka berbagi tapi dengan dia aku bisa jujur. Aku tidak suka membuka account jejaring sosial hanya untuk menunggu tapi aku suka melakukannya untuk dia. Aku tidak suka begadang tapi aku suka melakukannya untuk membaca satu kata yang selalu dia pakai ketika memanggilku. Aku tidak suka bertegur sapa ketika bertemu seseorang di sekolah, tapi aku melakukannya untuk membuat senyumku lebih manis setiap hari. Yap, dia mengubahku.
Nggak begitu parah memang, karena sama sekali aku nggak akan pernah membiarkan dia terluka, karena memaksakan kedaang. Entah sampai kapan aku bakal terbelenggu hal yang kadang membuatku ribet sendiri. Aku sudah terlalu lama menunggu hadirnya sosok ini, tapi ketika ku dapatkan ternyata tak semudah itu. Iya, bahkan sangat sulit.
Aku tidak akan meninggalkan hal yang sudah beberapa saat ini biasa ku lakukan, kalau itu masih dapat membuatku tersenyum, dan bahagia. Tidak-akan. Tapi kalau suatu saat aku terpaksa meninggalkan hal yang telah membuat senyumku jauh lebih manis ini, aku akan lakukan.
I will always fighting this feeling
mir’s heart
2 komentar:
nice post ^^
thakies :)
Posting Komentar