Laman

Minggu, 15 Mei 2011

Salam 25

Hay. Kami 25. Sebut saja begitu singkatnya. 3 tahun yang lalu ketika MOS, kami semua dipertemukan. Dari yang tidak kenal menjadi kenal, dari yang kenal menjadi lebih tahu. Kami bukan baru pertama kali bertemu. Beberapa dari kami mungkin baru pertama kali. Tapi banyak dari kami yang sudah saling tahu, kenal. Karena sekolah asal kami masih satu yayasan, bedanya hanya letaknya. Dan di SMP ini, kami semua dikumpulkan, yap di SMP Yayasan Pupuk Kaltim.

3 tahun lalu sebelum kami mengenal satu sama lain. Kami tidak pernah membayangkan hal apa saja yang akan terjadi di gedung bertingkat 2 yang sangat luas itu. Minggu-minggu pertama di kelas 7, saat kami masih sangat cupu. Kami masih takut dengan kakak-kakak kelas kami. Ketika kelas 8, masa di mana kami kalap dan sangat asik dengan masa indah ini. Saat kelas 9,  saat di mana kami semua tegang, hari-hari kami habiskan untuk berjuang menghadapi ujian, pagi berangkat pulang sore, pagi berangkat pulang siang, sore balik lagi. Tapi karena kami lakukan ini bersama-sama, kami tidak pernah merasa bosan. Lelah mungkin, penat iya. Saya rasa semua merasakannya, masa ini sangat beda dengan masa putih merah dulu, masa putih biru jauh lebih menyenangkan.

Saya yakin bagi kami yang normal pasti merasakan perasaan ini. Call it “Cinta monyet” iyaap, mungkin sudah pernah ada yang merasakannya dulu ketika SD, tapi saat SMP hal ini jauh lebih menguras emosi. Merasakan tantangan untuk menghadapi segala macam kenakalan remaja. Ada yang bisa menangkalnya, ada yang tidak. Ngebut-ngebutan motor, merokok, dsb. Dihukum di lapangan, melanggar aturan sekolah yang banyaknya ngalahin ikan di lautan, susah diatur baris tiap upacara. Dan masih banyak hal lain.

Kami ada yang saling membenci, saling memusuhi, saling sirik-sirikan, tapi kami juga saling bersahabat. Dari hampir 250an siswa tidak mungkin permusuhan bisa dihindari, tapi itu hal wajar. Kami masih dapat membuat kondisi sedamai mungkin dalam sekolah. Walau pada akhirnya, kami semua berteman. Karena kami semua ikut berperan serta dalam membuat kisah klasik yang suatu saat akan kami kenang.

25 mungkin bukan bagian terbaik dari sekolah ini. Tapi kami telah membuat satu kenangan entah indah, buruk, baik, sedih, bahagia untuk semua guru-guru kami. Untuk tante-tante, om-om kantin. Untuk om-om cs. Untuk kami sendiri. Untuk cerita di masa yang akan datang. Dan untuk sekolah kami.

Sekarang gerbang perpisahan telah terbuka lebar, akan ada gerbang pertemuan baru. Sukses ya 25! 4 juni nanti kita semua teriakan, “LULUS!” I’ll be miss you all 25..

228691_1741379102463_1478259758_31474124_5824107_n

xoxo

1 komentar:

warsito mengatakan...

semoga lulus dengan hasil yang memuaskan dan perpisahan yang penuh persahabatan