Laman

Rabu, 16 Maret 2011

Seperti Ini (˘̩̩̩╭╮˘̩̩̩)

Teringat saja aku lagi lagi lagi dan lagi
Pahitnya ketika hati telah dikhianati
Terpaku membisu meratapi yang telah terjadi
Tersungkur dan tersadar bukan juga salahnya
Tersakiti, terhina akan perkataan mereka
Tapi ada benarnya juga
Tak mengelak dan tak mau terus menyalahkan
Aku pun salah, tapi aku pun kecewa
Lantas haruskah mereka menghakimi diri ini saat itu?
Aku juga tersakiti, kalian tahu itu bukan?
Mungkin itu bukan sandiwara ketika dulu kamu baik.
Itu bukan omong kosong ketika kamu berjanji padaku
Kamu bukan jahat atau tak baik lagi.
Kamu hanya tak tahu untuk apa memberi hati lagi.
Kamu bukan pembohong atau hanya berbasa-basi.
Kamu hanya tak tahu untuk apa menjaganya.
Memberi madu pada orang yang selalu memberi mu racun.
Menjaga janji untuk orang yang tak pernah menginkannya.
Ku akui memang ini salah ku.
Tak pernah menghargai kebaikan mu.
Dan tak pernah menunjukan keinganan ku.
Maafkan aku :”””””””””””””””””””””””””””””(
Sungguh. Bukan. Ingin ku. Seperti. Ini.

Tidak ada komentar: