Yang Ku Tau

Kali ini akan ku jelaskan tentang apa yang mereka sebut dengan cinta. Kau tau? Betapa aku masih cukup muda untuk menguraikan satu kata yang terdiri dari 5 huruf dalam bahasa Indonesianya. Dan terdiri dari 4 huruf dalam bahasa Inggris.

CINTA: Cara Indah Namun Tiada Arti. Terlihat indah ketika kamu katakan itu cinta hhh. Namun ketika yang kamu rasakan sakitnya apa kamu akan masih mengatakannya? Tak berarti. Bahkan cinta itu tak dapat mengobati betapa perih hati mu itu.

Bukan hati yang menghasilkan carian empedu. Ntah mengapa orang-orang itu menyebutnya hati. Hati mungkin kita harus membuat indera baru yaitu indera perasa, bukan perasa yang menyatakan itu manis atau pahit. Tapi ini lebih dari perasaan manis, dan lebih dari sekedar pahit. Dia bisa menerima rasa yang jauh lebih manis yang mungkin lidah kita tidak bisa rasakan, dan dia juga dapat menerima rasa pahit lebih dari rasa obat pahit yang biasa kamu makan ketika kamu sakit.

Ya itu dia, hati. Aku tak cukup tau, mengapa mereka sebut itu hati. Tapi ntah lah itu lah yang mereka sebut dengan hati. Hati cinta, sesuatu yang sangat berhubungan erat. Bahkan saking eratnya tak ada yang dapat menggantikannya.

Apabila yang ia rasakan itu cinta hati yang berkerja. Tapi aku fikir Tuhan tidak pernah menciptakan organ manusia yang bernama hati itu untuk merasakan sakit cinta atau saudara-saudaranya. Bahkan hati yang sebenarnya terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma, ya aku tau itu liver. Yang kita maksud adalah heart, yang bentuknya seperti ini ♥ yang ketika kamu mengatakan “Aku sakit hati” yang kamu sentuh bukan lah bawah perut bagian kanan mu, tetapi dada mu.

Lalu apa itu cinta? Aku tak tau. Yang jelas cinta itu tidak pernah menyakiti mu, cinta itu tidak pernah membohongi mu dan cinta itu akan menerima mu apa adanya. Cinta itu tak akan mendustai apalagi mempermainkan mu. Cinta itu membawa mu dalam indahnya surga bukan panasnya api neraka. Cinta itu kalimat yang diucapkan mama ketika melihat anaknya berlari-lari karena takut jatuh. Cinta itu harapan disetiap do’a orang tua mu. Cinta itu setiap lelucon yang dibuat sahabat-sahabat mu. Cinta itu tak pernah menyakiti mu dan ia terlalu suci untuk kamu jadikan bahan untuk mendustai seseorang. Cinta tak akan membawa mu dalam kemunafikan. Cinta itu tulus ikhlas dan jujur.

Lalu masih kah yang kau rasakan yang selalu kau sebut itu dengan cinta akan selalu kau sebut cinta? yang selalu kau pamerkan kepada semua orang itu cinta? akan kah? masih kah?