Laman

Minggu, 14 November 2010

335.494.400 detik

Aku tak ingin menuliskan ini lagi. Apalagi saat ini semuanya hanya tumpukan berkas. Dan berharap semua ini akan kembali seperti 335.494.400 detik yang lalu. Itu tak akan pernah bisa terjadi. Betapa hangatnya kasih sayang ku dapatkan dari mu. Betapa sabarnya kamu menghadapi sikap ku. Dan bagaimana cara mu untuk tetap bertahan. 335.494.400 detik kamu bertahan.
Aku benci mengatakan ini, tapi jika ini adalah yang harus ku katakan. Dengan keyakinan dan hati ku aku katakan, aku sangat menyayangi mu.
Ntah ini adalah sebuah keberuntungan ku, atau malah petaka bagi ku. Ketika mengetahui, dan menyadari. Bahwa .....
Kau masih sayang menyayangi ku dan ku tau aku bukan satu-satunya orang yang kau sayangi. Bagaimana dengan perbandingan yang kau berikan, itu cukup tidak adil. Kau berikan angka besar pada ku dan kecil padanya. Tapi kau dengannya bukan dengan ku. Sekali lagi ku sadari, ku yang menginginkannya.
Ntah apa yang kau takuti, tentang keadilan Tuhan. Aku yakin Tuhan jauh lebih tau keadilan dibanding makhluknya menciptakan keadilan. Tak perlu kahwatir dengan ketidak adilan-Nya, bila pernah ku menyakiti mu, aku yakin cepat atau lambat aku akan mendapatkan balasan. Dan apabila menarik ulur layaknya yoyo adalah kebahagiaan mu, lakukanlah. Karena yang ku inginkan hanya melihat mu bahagia.
335.494.400 detik yang tlah kita lalui tak akan pernah dapat aku lupaka. Walau kau memohon dan meninta ku untuk melupakaanya maaf ini tidak semudah ketika ku hapus goresan pensil di atas kertas dengan penghapus. Hal itu tlah melekat pada berkas berkas memori dalam otak ku.
Dan jangan pernah memaksa ku untuk menggantikan mu, karena kamu yang belum dapat pergi dari hati ku. Bukan cara ku mencari lelaki lain hanya untuk mengusir mu dari hati ku. Dan membuat mu pergi jauh dari pikiran ku. Aku lah yang tau apa yang terbaik untuk diri ku.
with love

Tidak ada komentar: