@mirantira |
Aku ingin mencintaimu dengan sadar.
“Kayak bangun dari mimpi indah yang panjang….“begitu kataku sesaat setelah putus cinta. Seakan-akan mencintai adalah suntikan anestesi.
Maka kali ini saat aku masih sadar-sadarnya, aku tulis ini….
"Izinkan aku mencintaimu dengan sadar, maka ketika cinta ini hanya searah aku tak akan memaksa untuk juga berbalik arah.
Izinkan aku mencintaimu dengan sadar, maka ketika aku mulai tahu kelakuan burukmu aku bisa mengerahkan rasioku.
Izinkan aku mencintaimu dengan sadar, jadi aku bisa tahu diri kalau nyatanya bukan aku yang nantinya kau pilih.”
Ku tulis itu sebagai pengingat bahwa, aku tidak sedang bermimpi. Banyak risiko dalam mencintaimu. Memikirkanmu saja bisa buang-buang waktuku selama 10 sampai 30 menit, lumayan loh buat aku yang dulu pernah dibayar 10ribu sejam. Setidaknya mencintaimu aku bisa rugi financial 5ribu, kebayang kalau sehari aku berkali-kali mikirin kamu.
Impianku terlalu mahal untuk aku tukar dengan rasa yang membabi buta. Yang mungkin nggak bisa kamu bayar juga hanya dengan melunasi jujuranku. (Hehehe)
Untung aku lebih dulu mencintai diriku sendiri sebelum bertemu denganmu. Maka aku tak lantas kehilangan ‘aku’. Maka dari itu aku mohon izin mencintaimu dengan sadar, sehingga aku tetap aku.
“Kayak bangun dari mimpi indah yang panjang….“begitu kataku sesaat setelah putus cinta. Seakan-akan mencintai adalah suntikan anestesi.
Maka kali ini saat aku masih sadar-sadarnya, aku tulis ini….
"Izinkan aku mencintaimu dengan sadar, maka ketika cinta ini hanya searah aku tak akan memaksa untuk juga berbalik arah.
Izinkan aku mencintaimu dengan sadar, maka ketika aku mulai tahu kelakuan burukmu aku bisa mengerahkan rasioku.
Izinkan aku mencintaimu dengan sadar, jadi aku bisa tahu diri kalau nyatanya bukan aku yang nantinya kau pilih.”
Ku tulis itu sebagai pengingat bahwa, aku tidak sedang bermimpi. Banyak risiko dalam mencintaimu. Memikirkanmu saja bisa buang-buang waktuku selama 10 sampai 30 menit, lumayan loh buat aku yang dulu pernah dibayar 10ribu sejam. Setidaknya mencintaimu aku bisa rugi financial 5ribu, kebayang kalau sehari aku berkali-kali mikirin kamu.
Impianku terlalu mahal untuk aku tukar dengan rasa yang membabi buta. Yang mungkin nggak bisa kamu bayar juga hanya dengan melunasi jujuranku. (Hehehe)
Untung aku lebih dulu mencintai diriku sendiri sebelum bertemu denganmu. Maka aku tak lantas kehilangan ‘aku’. Maka dari itu aku mohon izin mencintaimu dengan sadar, sehingga aku tetap aku.
Dari gadis egois yang sungguh-sungguh mencintaimu.